Tujuan Kegiatan
Kegiatan doa bersama ini bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan saling menghormati antarumat beragama, serta memperkuat semangat kebersamaan warga Gang Timor dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang damai, rukun, dan penuh kasih. Melalui doa dari berbagai keyakinan, diharapkan tumbuh kesadaran bahwa perbedaan bukan penghalang untuk hidup berdampingan dengan saling menghargai.

Susunan Acara Doa Bersama
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC atau perwakilan warga, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sambutan singkat dari ketua lingkungan atau tokoh masyarakat. Setelah itu, MC memberikan pengantar doa bersama dengan pesan bahwa kegiatan ini diadakan dalam semangat persaudaraan, untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing agar Gang Timor selalu menjadi tempat yang damai, rukun, dan penuh kasih.

Selanjutnya, doa bersama dipimpin oleh perwakilan dari lima agama.
Dari umat Islam, doa berisi permohonan kepada Allah SWT agar warga senantiasa diberi kesehatan, kedamaian, dan semangat saling menghormati dalam hidup bertetangga:

“Ya Allah, jadikanlah Gang Timor tempat yang penuh berkah dan rahmat-Mu. Satukan hati kami meski berbeda keyakinan, agar kami hidup dalam damai dan saling menolong.”

Dari umat Katolik, doa memohon agar persaudaraan di Gang Timor senantiasa diberkati dan dipenuhi kasih:

“Ya Tuhan, berkatilah persaudaraan kami di Gang Timor. Semoga kami selalu menjadi terang bagi sesama, dan menabur cinta kasih di tengah keberagaman.”

Dari umat Protestan, doa berisi permohonan agar kasih dan pengertian menjadi dasar hubungan antarwarga:

“Tuhan Yesus, tuntunlah kami untuk hidup saling menghargai. Biarlah kasih dan pengertian menjadi dasar hubungan kami sebagai saudara sebangsa.”

Dari umat Hindu, doa memohon kedamaian dan keharmonisan bagi seluruh warga:

“Om Swastyastu. Semoga kedamaian dan keharmonisan senantiasa hadir di antara kami semua. Om Shanti, Shanti, Shanti Om.”

Dari umat Buddha, doa diucapkan dengan harapan agar semua makhluk hidup berbahagia:

“Semoga semua makhluk hidup berbahagia. Semoga di Gang Timor tumbuh kasih sayang dan kebijaksanaan dalam setiap hati.”

Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan doa bersama dalam keheningan, menyanyikan lagu Padamu Negeri atau Rayuan Pulau Kelapa, serta sesi foto bersama dan ramah tamah antarwarga.

Catatan Pelaksana
Doa bersama dapat dilaksanakan di lapangan kecil, halaman rumah warga, atau balai lingkungan. Setiap agama diberi waktu yang seimbang sekitar tiga hingga lima menit untuk berdoa. Acara ini tidak memerlukan simbol keagamaan yang berlebihan, cukup sederhana namun penuh makna, dengan fokus utama pada persaudaraan, saling menghormati, dan kebersamaan warga Gang Timor.